Nasionalisme

Nama: Ashar Bagus S.

NIM: 165060301111017

Kelas: C

Sejak kecil ketika duduk di bangku sekolah, kita sering mendengar kata-kata Nasionalisme. Nasionalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan. Awal mula terbentuknya Nasionalisme Indonesia berawal dari Indonesia yang dijajah oleh kolonial. Pemerintah kolonial yang mengembangkan pendidikan di Indonesia menyebabkan banyak pemuda yang terpelajar ingin menjadikan Indonesia merdeka.

Kita masyarakat Indonesia yang lahir di Indonesia merupakan kehendak dari tuhan yang tidak dapat dipilih. Oleh Karena itu hukum Nasionalisme untuk bangsa Indonesia adalah wajib. Nasionalisme tidak hanya sekedar menyebutkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia. Namum kita harus mempertahankan atau memperjuangkan kemerdekaan yang telah di raih oleh para pejuang Indonesia. Dalam konsep islam, kita diwajibkan untuk menjaga, mempertahankan, memperjuangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).  Bahkan jika kita meninggal dalam keadaan membela, mmpertahankan bangsa  Indonesia kita mendapatkan ganjaran pahala.

Kita lihat sekarang di Indonesia, Indonesia miskin akan orang yang memiliki jiwa nasionalisme, untuk orang pandai kita tidak kalah oleh negara-negara lain. Banyak orang maupun pejabat-pejabat di Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan untuk bangsa Indonesia. Tidak hanya  itu, banyak pemuda-pemuda Indonesia yang lebih bangga akan kebudayaan bangsa lain. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang memiliki banyak kebudayaan, Bahasa daerah, bahkan lebih keren dari negara lain.

Nasionalisme dapat ditimbulkan dengan berbagai cara. Mulai dari diri sendiri seperti menggunakan barang-barang buatan Indonesia. Menunjukan bahwa Indonesia mampu dengan cara seperti meningkatkan kualitas akademik maupun non-akademik untuk kancah luar negeri. Namun dengan catatan bahwa anda lahir di Indonesia, sebagai warga negara Indonesia, orang tua anda orang Indonesia. Jadi janganlah lupa akan identitas anda sebagai bangsa Indonesia. Tunjukan bahwa Indonesia bisa tidak hanya kita berbicara tentang nasionalisme saja tanpa ada tindakan nyata.

Leave a comment